Pada zaman dahulu, di sebuah tempat (desa) terdapat banyak sekali pohon beringin yang masih muda (enom). Banyak warga menganggap bahwa pohon beringin tersebut seperti kebanyakan pohon yang lainnya. Tidak mengandung unsur ke misteriusan.
Warga tidak merasa terganggu, tetapi hari berganti hari ada seseorang menebang pohon tersebut lantaran berbahaya. Tetapi warga tidak melarangnya. Ada pula yang menganggap bahwa desa ringinanom berasal dari sebuah pohon beringin muda yang terdapat di sebuah tugu yang akan masuk di desa tersebut.
Pohon tersebut tumbuh denga subur, rimbun, dan tidak berbahaya. Tetapi di kemudian hari seluruh warga bersepakat menebang pohon tersebut. Supaya tidak mengganggu jalan. Dan biasanya pohon beringin mengandung unsur kemisteriusan.
Saat bersamaan dengan penebangan pohon tersebut. Akhirnya warga bersepakat menamai desa tersebut Ringinanom.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar